Makanan Korea : BULGOGI
Bulgogi (bahasa Korea: 불 api, dan 고기 daging) adalah masakan daging sapi ini merupakan masakan yang paling disukai oleh orang asing. Sehingga pada tahun 2007 seorang dari empat orang asing pernah memilih Bulgogi ini sebagai masakan Korea yang paling disukai orang asing.
Nama Bulgogi itu terdiri atas kata 'Bul' yang bermakna, api dan kata 'Gogi' yang bermakna, daging. Seperti arti harafiah ini masakan Bulgogi dibuat dengan cara daging sapi yang dibumbui dipanggang atau digoreng bersama dengan berbagai jenis sayur.
Kalau begitu, sejak kapan masakan Bulgogi ini dimakan oleh masyarakat Korea? Bulgogi berasal dari Maekjeok, daging panggang di Kerajaan Goguryo. Kata 'Maek' sebenarnya menunjukkan daerah timur laut di Cina dan dipakai untuk menyebut Goguryo. 'Maekjeok' itu merupakan daging yang dibakar setelah dibumbui lalu disatekan. Setelah ada peralatan bakar, daging itu tidak lagi disatekan sebelum dibakar. Masakan ini berkembang menjadi Bulgogi sekarang. Akan tetapi, pada zaman Kerajaan Goryo masakan daging pada umumnya segan dimakan akibat pengaruh agama Buddha. Tapi, di akhir zaman Kerajaan Goryo saat dijajah oleh Monggolia terdapat masakan daging bernama Seolyamyeok. Kemudian pada zaman kerajaan Joseon Bulgogi berkembang menjadi Neobiani, salah satu masakan istana. Pada sebuah buku memasak terkenal di Joseon,tercatat Bulgogi suka dimakan masyarakat. Bumbu Bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah bumbu lain sesuai dengan resep dan daerahnya. Bulgogi umumnya dimakan dengan dibungkus daun selada.
Kalau begitu, sejak kapan masakan Bulgogi ini dimakan oleh masyarakat Korea? Bulgogi berasal dari Maekjeok, daging panggang di Kerajaan Goguryo. Kata 'Maek' sebenarnya menunjukkan daerah timur laut di Cina dan dipakai untuk menyebut Goguryo. 'Maekjeok' itu merupakan daging yang dibakar setelah dibumbui lalu disatekan. Setelah ada peralatan bakar, daging itu tidak lagi disatekan sebelum dibakar. Masakan ini berkembang menjadi Bulgogi sekarang. Akan tetapi, pada zaman Kerajaan Goryo masakan daging pada umumnya segan dimakan akibat pengaruh agama Buddha. Tapi, di akhir zaman Kerajaan Goryo saat dijajah oleh Monggolia terdapat masakan daging bernama Seolyamyeok. Kemudian pada zaman kerajaan Joseon Bulgogi berkembang menjadi Neobiani, salah satu masakan istana. Pada sebuah buku memasak terkenal di Joseon,
Bahan-Bahan
600g daging sapi1/2 buah bawang bombay
1/3 batang daun bawang
Sedikit jamur
6 sdm kecap asin
3 sdm gula pasir
2 sdm bawang putih cincang halus
2 sdm minyak wijen
1/2 sdt lada
1 setengah sdt daun bawang dicincang halus
100 ml sari bah pear
Cara Membuat
1. Sumua bahan bumbu dicampurkan lalu masukkan daging sapi ke dalamnya2. Daging sapi yang dibumbui ini diamkan paling sedikit setengah hari
3. Panaskan wajan dengan sedikit minyak goreng kemudian masak daging bersama sayur-sayuran dengan membalik sampai matang
4.Sajikannya bersama dengan nasi dan daun selada
Sejarah Bulgogi
Menurut sejarahnya bulgogi diyakini berasal selama era Goguryeo (37 SM-668 M) yang waktu itu awalnya disebut maekjeok sajian daging sapi yang dipanggang di tusuk sate. Masakan bulgogi disebut neobiani yang berarti “daging tipis menyebar “. Zaman Dinasti Joseon masakan bulgogi disiapkan terutama untuk kalangan bangsawan.
keliatannya enak sekali yah
BalasHapusbpom bogor